EDUKASI TENTANG "STUNTING" BAGI PASIEN/KELUARGA PASIEN DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN (TPP)
Salah satu masalah kesehatan khususnya masalah Gizi di Indonesia adalah STUNTING. Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi yang kurang jika dibandingkan dengan usianya akibat kekurangan gizi khronis. Stunting ini menjadi masalah nasional karena jika nilai stunting tinggi maka kita akan mengalami lost generation yang akhirnya Index Pembanguna Manusia (IPM) secara nasional mengalami penurunan. Begitu pentingnya mengatasi masalah stunting ini sehingga presiden maupun wapres berkali kali berbicara tentang stunting ini.
Hari ini (14/02) diadakan edukasi tentang stunting di Tempat Pendaftaran Pasien (TPP). Edukasi ini sangat penting untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang seribu hari kehidupan. Seribu hari kehidupan adalah masa Emas bagi tumbuh kembang anak. Masa emas inilah yang sering tak difahami oleh orang tua, sehingga angka stunting meningkat.
"Dampak stunting adalah gagal tumbuh yang ditandai berat lahir rendah, pendek, kurus, perkembangan kognitif dan motorik terhambat dan gangguan metabolik pada saat dewasa," begitu disampaikan oleh Arinto Hadi, M.Gizi dalam edukasinya. Ada 9 pesan pencegahan stunting :
1. Pemberian Tablet Tambah Darah
2. Makanan bergizi tinggi dan makanan tambahan bagi ibu hamil
3. Persalinan dibantu oleh tenaga kesehatan
4. Inisiasi Menyusui Dini
5. ASI Ekslusif hingga usia 6 bulan dilanjutkan hingga dua tahun.
6. Pemenuhan gizi melalui MPASI yang seimbang yang diberikan pada usia 6 bulan hingga dua tahun.
7. Imunisasi dasar lengkap dan pemberian Vitamin A (di posyandu tiap bulan Februari dan Agustus )
8. Rutin mengikuti posyandu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
9. PHBS: air bersih, jamban sehat, dan cuci tangan pakai sabun.
Semoga edukasi ini memberi manfaat.
(UPKRS, 2020)
- By admin
- 14 Februari 2020
- 17